Pages

Senin, 05 Desember 2011

Resensi


Resensi
Judul Buku : BerhaRap Hip-Hop
Penulis : Irawan Raharja
Terbit : Gagas Media
Tahun terbitan : 2009
Tebal buku : 194 halaman
Jenis buku : Fiksi
Pengarang buku BerhaRap Hip-Hop ini adalah Irawan Raharja.Dia lahir di Bogor,30 September 1985,yang mengakibatkan dirinya sekarang berumur sekitar 23 tahun (tergantung dari tahun berapa kamu membaca buku ini).Anak keempat dari empat bersaudara ini berkuliah di IKJ paling suka makan dan sangat di benci oleh para timbangan.
Novel ini menceritakan tentang jalan hidup anak muda yang bernama Genta Ariandana,gendut,hitam,keriting,dan selalu membawa kacamata hitam kesayangannya tetapi lumayan ganteng.Dia adalah seorang mahasiswa jurusan desain di salah satu Universitas Swasta di Jakarta,yang dulunya seorang vokalis eks-band yang dipecat oleh teman sejak kecilnya yang bernama Allian Widianto tanpa ada alasan yang jelas.
Setelah Genta di pecat dari bandnya,dia seperti orang linglung,sering melamun,dan tidak konsen lagi setiap mata pelajaran di kuliahnya.Dia sangat kesal dan bertekat mau membuktikan pada band lamanya dia bisa sukses tanpa mereka.
Sugondo Pangbutan (Dodo) teman baik Genta yang selalu memberi motivasi dan informasi tentang kompetisi-kompetisi band dan rap.Dia menyuruh Genta untuk merubah warna suaranya menjadi seoang raper,padahal Dodo juga tidak begitu mengetahui tentang dunia musik.
Tidak sia-sia sudah berusaha untuk belajar ngerap dan membeli CD rap bajakan,Genta bertekat untuk mengikuti battle rap di sebuah club malam dan acara konser malam itu tidak sukses.Dia dipermalukan oleh cewe cantik,imut yang bernama Rimadilla Angelonia.

Rimadilla Angelonia (Rima) adalah raper perempuan yang mempunyai banyak imajinasi di otaknya.Dia mempunyai mantan pacar yang super jahat yang mengambil lagu hasil ciptaannya,dia bernama Marlon.Dia menyuruh Rima menjadi partner nya untuk bisa tampil di “TAG RAP TOURNAMENT”,tetapi Rima menolak karna melihat sifat Marlon yang licik.
Rima yang binggung mau mencari partner nya,terpikir bahwa lawan yang ia permalukan pada malam kompetisi raper itu cocok dijadikan partner.Dia langsung menuju rumah Genta berniat untuk mengajaknya menjadi partner dan sekalian mengembalikan Hp yang di temukannya di lapangan basket saat menghadapi Marlon.
Tibanya di rumah Genta,dia terkejut bahwa wanita yang mempermalukan dirinya di depan para penonton malam itu datang dan bertatap muka langsung di depan pintu.Genta langsung menyuruhnya masuk dan duduk di ruang tamu.Tidak pikir panjang Rima langsung mengembalikan Hp Genta dan mengajaknya menjadi partner di ajang kompetisi raper bergengsi itu,Genta agak merendahkan diri,tetapi tidak begitu lama Genta memutuskan “iya”untuk jadi partner nya Rima.
Tak begitu lama Genta belajar ngerap,malam kompetisi itu pun di mulai semua para lawan ngerapnya Genta dan Rima,terlihat siap dengan celana borjue dan muka cadas dengan kesombongan mereka masing-masing.Tidak lama mereka berdua tampil dan battle dengan Mr.Biggie yang mukanya terlihat angkuh.Malam itu Rima dan Genta mengalahkan semua lawannya dan Marlon tidak terima itu,dia menarik Genta ke toilet dan memukulinya sampai babak belur tanpa sepengetahuan Rima.
Genta bangun diatas empuk kasur ranjangnya,dia tidak sadar kejadian malam itu dan disampingnya ada Rima yang sedih ngeliat Genta terbaring lemas di kamar.Rima minta ma’af atas kejadian malam itu,dan Genta mema’afkannya tanpa pikir panjang.
Rima dan Genta pun jadian pada saat itu mereka menjadi lebih akrab karna Genta membentuk sebuah band Free Throw,yang beranggotakan,Genta,Rima,Tigor,Dodo.Kebetulan mereka mau manggung dan sayangnya sang penulis lagu tidak bisa datang pada kontes itu,yaitu Genta,dia terhambat karna dosen memberikan ulangan mendadak,hujan lebat,kereta api yang lambat,dan jarak tempuh konsernya lumayan jauh.Dia kecewa dan untungnya ada teman yang selalu menyemangati dia di kampus yaitu Raka penggemar Bob Marley sejati.
Tidak mau temannya kecewa alias pacar,Rima berusaha cari jalan keluar supaya Genta bisa mendengar mereka konser dan Rima pun ada akal semua duit temannya di minta untuk beli pulsa dan Rima menelpon Genta untuk mendengarkan lagu ciptaannya yang di bawakan Rima pada konser itu,Gentapun terharu atas kesetiaan teman alias pacarnya itu.
Konser itu pun dimenangkan oleh band Free Throw mereka sangat senang dan Genta pun baru bisa sampai ke konser itu setelah konser selesai,tiba-tiba datang seorang lelaki yang bajunya lusuh,rambutnya acak-acakan,kumis dan jenggot di biarkan tumbuh tidak beraturan dia adalah teman sejak kecil yang bernama Allian yang memecatnya tanpa alasan yang jelas.Allian meminta ma’af kepada Genta karna telah memecatnya tanpa alasan yang jelas,tanpa pikir panjang,Genta langsung mema’afkannya karna melihat masalah yang di alami Allian itu begitu rumit dari padanya,dia pergi dengan muka sedih dan Genta memanggilnya untuk memberikan Allian kesempatan untuk bisa jadi gitaris di band nya itu.
Akhirnya mereka bersahabat kembali dan ngeband bersama.
Novel ini tidak sulit di pahami karena pengarangnya menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu,membuat pembacanya bisa lebih memahami karakter para tokoh pemeran di novel ini.Namun sayangnya kata-kata yang seharusnya tidak sopan dan berarah pemikiran negatif banyak tertulis di novel tersebut.
Tema yang diungkap di novel tersebut tentang persahabatan para pemuda universitas yang berkali-kali di landa masalah.Meskipun tema ini sering di alami para remaja universitas,mungkin mereka tidak akan bosan akan tema tersebut.Mereka bisa memahami dan menghayalkan jalan cerita serta mengetahui karakter para tokoh di novel tersebut.
Pembaca dapat mengambil sisi positif dari novel ini saat melihat seorang teman sejak kecil menghancurkan persahabatan mereka dan Genta memaafkan tanpa ada rasa dendam,melihat temannya lebih banyak masalah dari pada dirinya Genta pun memberikan pekerjaan yang bisa membuat mereka bersahabat kembali.Dengan demikian novel ini layak untuk dibaca para pemuda-pemudi Indonesia.
Ahmad Noor Fuadi

0 komentar:

Posting Komentar